Ma'had Sunan Ampel Al-'Aly UIN Maliki Malang

28 Sep 2011


Dalam pandangan Islam, mahasiswa merupakan komunitas yang terhormat dan terpuji (QS. al-Mujadalah:11), karena ia merupakan komunitas yang menjadi cikal bakal lahirnya ilmuwan (ulama) yang diharapkan mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan memberikan penjelasan pada masyarakat dengan pengetahuannya itu (QS. al-Taubah:122). Oleh karenanya, mahasiswa dianggap sebagai komunitas yang penting untuk menggerakkan masyarakat Islam menuju kekhalifahannya yang mampu membaca alam nyata sebagai sebuah keniscayaan ilahiyah (QS. Ali- Imran:191).
Universitas memandang keberhasilan pendidikan mahasiswa, apabila mereka memiliki identitas sebagai seseorang yang mempunyai: (1) ilmu pengetahuan yang luas, (2) penglihatan yang tajam, (3) otak yang cerdas, (4) hati yang lembut dan (5) semangat tinggi karena Allah.
Untuk mencapai keberhasilan tersebut, kegiatan kependidikan di Universitas, baik kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler, diarahkan pada pemberdayaan potensi dan kegemaran mahasiswa untuk mencapai target profil lulusan yang memiliki ciri-ciri: (1) kemandirian, (2) siap berkompetisi dengan lulusan Perguruan Tinggi lain, (3) berwawasan akademik global, (4) kemampuan memimpin/sebagai penggerak umat, (5) bertanggung jawab dalam mengembangkan agama Islam di tengah-tengah masyarakat, (6) berjiwa besar, selalu peduli pada orang lain / gemar berkorban untuk kemajuan bersama, dan (7) kemampuan menjadi teladan bagi masyarakat sekelilingnya.
Strategi tersebut mencakup pengembangan kelembagaan yang tercermin dalam : (1) kemampuan tenaga akademik yang handal dalam pemikiran, penelitian, dan berbagai aktivitas ilmiah-religius, (2) kemampuan tradisi akademik yang mendorong lahirnya kewibawaan akademik bagi seluruh sivitas akademika, (3) kemampuan manajemen yang kokoh dan mampu menggerakkan seluruh potensi untuk mengembangkan kreativitas warga kampus, (4) kemampuan antisipatif masa depan dan bersifat proaktif, (5) kemampuan pimpinan mengakomodasikan seluruh potensi yang dimiliki menjadi kekuatan penggerak lembaga secara menyeluruh, dan (6) kemampuan membangun bi’ah Islamiyah yang mampu menumbuhsuburkan akhlaqul karimah  bagi setiap sivitas akademika.
Untuk mewujudkan harapan terakhir, salah satunya adalah dibutuhkan keberadaan ma’had yang secara intensif mampu memberikan resonansi dalam mewujudkan lembaga pendidikan tinggi Islam yang ilmiah-religius, sekaligus sebagai bentuk penguatan terhadap pembentukan lulusan yang intelek-profesional yang ulama atau ulama yang intelek-profesional. Sebab sejarah telah mengabarkan bahwa tidak sedikit keberadaan ma’had telah mampu memberikan sumbangan besar pada hajat besar bangsa ini melalui alumninya dalam mengisi pembangunan manusia seutuhnya. Dengan demikian, keberadaan ma’had dalam komunitas perguruan tinggi Islam merupakan keniscayaan yang akan menjadi pilar penting dari bangunan akademik.
Berdasarkan pembacaan tersebut, Universitas memandang bahwa pendirian ma’had sangat urgen untuk direalisasikan dengan program kerja dan semua kegiatannya berjalan secara integral dan sistematis dengan mempertimbangkan program-program yang sinergis dengan visi dan misi Universitas. Pendirian ma’had ini didasarkan pada  Keputusan Ketua STAIN Malang dan secara resmi difungsikan pada semester gasal tahun 2000 serta pada tahun 2005 diterbitkan Peraturan Menteri Agama No. 5/2005 tentang statuta Universitas yang di dalamnya secara struktural mengatur keberadaan ma’had Sunan Ampel Al-Ali. 

2. Visi
Terwujudnya pusat pemantapan akidah, pengembangan Ilmu keislaman, amal sholeh, akhlak mulia, pusat Informasi Pesantren dan sebagai sendi terciptanya masyarakat muslim Indonesia yang cerdas, dinamis, kreatif, damai dan sejahtera.

3. Misi
a. Mengantarkan mahasiswa memiliki kemantapan akidah dan kedalaman spiritual, keluhuran akhlak, keluasan ilmu dan kemantapan profesional.
b.     Memberikan ketrampilan berbahasa Arab dan Inggris.
c. Memperdalam  bacaan dan makna Al-Qur'an dengan benar dan baik.

4. Tujuan
a.        Terciptanya suasana kondusif bagi pengembangan kepribadian mahasiswa yang memiliki kemantapan akidah dan spiritual, keagungan akhlak atau moral, keluasan ilmu dan kemantapan profesional.
b.       Terciptanya suasana yang kondusif bagi pengembangan kegiatan keagamaan.
c.        Terciptanya bi'ah lughawiyah yang kondusif bagi pengembangan  bahasa Arab dan Inggris.
d.       Terciptanya lingkungan yang kondusif bagi pengembangan minat dan bakat .

5. Penerimaan Santri Ma’had
Santri ma’had adalah semua orang yang telah memenuhi kualifikasi sebagai mahasiswa Universitas melalui seleksi yang dilaksanakan dan telah melakukan regristasi  sebagai mahasiwa semester I dan II. Secara teknis, setelah melakukan registrasi, mereka dinyatakan secara resmi sebagai santri dan ditempatkan pada unit-unit hunian yang telah disediakan. Penempatan ini, dilakukan secara kolektif dengan mendasarkan pada kemampuan  kebahasaan (Arab dan Inggris)-nya.


6. Program Ma'had
a. Pengembangan SDM, Kurikulum, Silabus, dan kelembagaan.
1). Seleksi Penerimaan Musyrif dan Murabbi Baru
Dalam rangka mengendalikan mutu pembinaan, pembimbingan dan pendampingan langsung oleh para murabbi dan musyrif terhadap santri sesuai tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan, maka dilakukan evaluasi dan selanjutnya dibuka seleksi penerimaan kembali untuk menjaring yang masih memiliki kelayakan dan yang memiliki kompetensi lebih baik sesuai yang dibutuhkan.  Seleksi ini dilakukan pada setiap akhir semester genap.
2) Rapat Kerja Ma’had
     Agenda kerja ini diselenggarakan pada setiap menjelang semester gasal untuk mengevaluasi, memetakan program yang telah terealisir dan program yang tidat direalisir, membaca faktor-faktor pendukung dan penghambat serta menentukan program ma’had untuk satu tahun ke depan.        
3) Penerbitan Buku Panduan
    Buku Panduan Ma’had ini berisi sekilas tentang ma’had, visi, misi, tujuan, program kerja, struktur pengurus, tata tertib dan bacaan-bacaan yang ditradisikan, sehingga semua unsur di dalam ma’had mengetahui orientasi yang hendak dicapai, hak dan kewajibannya, karena capaian program meniscayakan keterlibatan semua unsur.
4) Orientasi Musyrif 
    Orientasi ini dimaksudkan untuk menyatukan visi dan misi para musyrif sebagai pendamping santri, mempertegas tugas, tanggung jawab, hak dan kewajibannya serta membangun kekerabatan bersama unsur ma’had lainnya atas nama keluarga besar ma’had  sehingga peran dan partisipasi aktif yang diharapkan didasarkan pada asas kekeluargaan. Kegiatan ini diselenggarakan sebelum masa penempatan dan penerimaan santri baru di unit-unit hunian Ma’had.
5) Orientasi Santri Baru
    Orientasi ini dimaksudkan sebagai media untuk memperkenalkan Ma’had sebagai salah satu institusi penting di Universitas Islam Negeri Malang; struktur kepengurusan, visi, misi, tujuan, program kegiatan ta’lim al Qur’an, ta’lim al Afkar al Islamiyyah, Arabic Day, English Day dan capaian program yang diharapkan serta keberadaan program tersebut prasyarat untuk mengikuti mata kuliah Studi al Qur’an, Studi Hadits, Studi Fiqh, Bahasa Inggris pada masing-masing Fakultas, tradisi yang dikembangkan seperti pelaksanaan shalat lima waktu dengan berjamaah dan shalat-shalat sunnah yang lain, puasa-puasa sunnah, pembacaan al Qur’an secara bersama, shalawat, wirid serta doa-doa yang ma’tsur. Orientasi ini diselenggarakan pada awal bulan penempatan dan penerimaan santri baru di unit-unit hunian Ma’had.
 6) Penerbitan Jurnal
    Jurnal penelitian ilmiah tentang kepesantrenan, tren ma’had al-Aly, tokoh-tokoh pesantren dan pemikirannya ini direncanakan terbit setiap semester gasal sebagai media informasi dan silaturrahim ilmiah bagi para pengelola ma’had dan pesantren, para santri/mahasantri serta para pemerhati pesantren.
7) Evaluasi Bulanan
    Agenda silaturrahim antar semua pengurus pada setiap akhir bulan ini dimaksudkan untuk saling melaporkan realisasi program masing-masing seksi, faktor pendukung dan penghambat serta keberadaan santri dan aktifitasnya, sehingga program yang sama di bulan berikutnya diharapkan sesuai dengan capaiannya, demikian pula program yang lainnya.
      8) Dokumentasi  & Inventarisasi Kegiatan Ma’had
               Semua hal yang menyangkut data dan aktifitas selama masa persiapan dan pelaksanaan program didokumentasikan berikut hal-hal yang berkenaan dengan sarana dan prasarana penunjang program kegiatan dilakukan inventarisasi dengan baik.

b. Peningkatan kompetensi Akademik.
1) Ta’lim al-Afkar al-Islamiyyah
Ta’lim sebagai media proses belajar mengajar ini diselenggarakan dua kali dalam satu pekan selama dua semester, diikuti oleh semua santri di masing-masing unit hunian dan diasuh langsung oleh para pengasuhnya. Pada setiap akhir semester diselenggarakan tes/evaluasi. Kitab panduan primer yang dikaji adalah “al-Tadzhib” karya Dr. Musthafa Dieb al-Bigha. Kitab ini berisi persoalan fiqh dengan cantuman anotasi al-Qur’an, al-Hadist sebagai dasar normatifnya dan pendapat para ulama sebagai elobarasi dan komparasinya. Capaian ta’lim ini adalah masing-masing santri mampu menyebutkan hukum aktifitas/kewajiban tertentu dengan menyertakan dalil (dasar normatifnya), baik al-Qur’an maupun al Hadist beserta rawinya.

2) Ta’lim al Qur’an 
Ta’lim ini diselenggarakan tiga kali dalam sepekan selama dua semester, diikuti oleh semua santri dengan materi yang meliputi Tashwit, Qira’ah, Tarjamah dan Tafsir dan dibina oleh para musyrif, murabbi dan pengasuh. Capaian ta’lim ini adalah di akhir semester genap semua santri telah mampu membaca al-Qur’an dengan baik dan benar, hapal surat-surat tertentu, bagi santri yang memiliki kemampuan lebih akan diikutkan kelas tarjamah dan tafsir, sehingga memiliki kemampuan teknik-teknik menerjemah dan menafsirkan.

3) Pengayaan Materi Musyrif 
Di sela-sela tugas dan tanggung jawabnya sebagai pendamping santri, para musyrif secara berkala diberikan pengayaan materi yang mendukung kecakapannya di lapangan, berkaitan dengan materi yang dikaji di unit hunian, baik al-Qur’an maupun kebahasaan, manajemen, organisasi dan hal-hal yang berkaitan dengan aspek psikologis para santri. Kegiatan ini diagendakan sekali dalam setiap bulan.

4) Khatm al Qur’an
Program ini diselenggarakan secara bersama setiap selesai shalat shubuh pada hari Jum’at, melalui program ini  diharapkan masing-masing santri mendapatkan kesempatan praktik membaca al-Qur’an dengan baik dan benar dan diharapkan dapat memperhalus budi, memperkaya pengalaman releguitasnya serta memperdalam spiritualitasnya.

c. Peningkatan Kompetensi Kebahasaan.
1) Penciptaan Lingkungan Kebahasaan
Upaya ini dilakukan dengan mengkondisikan lingkungan di ma’had sehingga kondusif untuk belajar dan praktik berbahasa melalui pemberian statemen tertulis di beberapa tempat yang strategis, baik berupa ayat al-Qur’an, al-Hadits, peribahasa, pendapat pakar dan lain-lain yang dapat memotivasi penggunaaan bahasa Arab maupun Inggris, layanan kebahasaan, labelisasi benda-benda yang ada di unit-unit hunian dan sekitar ma’had dengan memberinya nama dalam bahasa Arab maupun Inggrisnya, pemberian materi dan kosakata kedua bahasa asing tersebut, memberlakukan wajib berbahasa  Arab maupun Inggris bagi semua penghuni di Ma’had serta membentuk mahkamah bahasa yang bertugas memberikan sangsi terhadap pelanggaran berbahasa.

2) Pelayanan  Konsultasi Bahasa
Pelayanan ini dipandu beberapa orang dosen bahasa Arab dan Inggris yang ditunjuk untuk membantu santri yang mendapatkan kesulitan merangkai kalimat yang benar, melacak arti kata yang benar dan umum digunakan serta bentuk layanan kebahasaan yang lainnya. Layanan ini dapat diakses di ruang yang telah disiapkan dengan jadwal layanan tiga kali dalam sepekan.

3) al-Yaum al-Araby
Adalah hari yang dipersiapkan untuk pemberian materi bahasa Arab, pelatihan membuat kalimat yang baik dan benar, permainan kebahasaan, latihan percakapan dua orang atau lebih dan diskusi berbahasa Arab dengan tema-tema tertentu, kegiatan ini dipandu oleh seorang dosen bahasa Arab yang ditunjuk.

4)  al-Musabaqah al-Arabiyah
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memacu kreatifitas kebahasaan dengan cara mengkompetisikan ketrampilan dan kecakapan santri dalam berbahasa Arab melalui berbagai lomba kebahasaan. Kegiatan ini diaksanakan setahun sekali di akhir program akhir al- Yaum al-Araby.

5) English Day
Adalah hari yang dipersiapkan untuk pemberian materi bahasa Inggris, pelatihan membuat kalimat yang baik dan benar, permainan kebahasaan, latihan percakapan dua orang atau lebih dan diskusi berbahasa Inggris dengan tema tema tertentu. Kegiatan ini dipandu oleh seorang dosen bahasa Inggris yang ditunjuk.

6) English Contest
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memacu kreatifitas kebahasaan dengan cara mengkompetisikan ketrampilan dan kecakapan santri dalam berbahasa Inggris melalui berbagai lomba kebahasaan.  Kegiatan ini diaksanakan setahun sekali di akhir program akhir English Day.
          
            7) Shabah al-Lughah
Bentuk kegiatan yang diformat untuk membekali kosa kata, baik Arab maupun Inggris, contoh kalimat yang baik dan benar, pembuatan contoh-contoh kalimat yang lain. Kegiatan ini dilakukan setiap pagi setelah shalat shubuh di masing-masing unit hunian.

d. Peningkatan  Kompetensi Ketrampilan.
1) Penerbitan al-Ma’rifah
Al-Ma’rifah yang dikelola oleh para musyrif ini diterbitkan untuk memfasilitasi punghuni ma’had khususnya untuk menuangkan ide/gagasan dalam bentuk tulisan, baik tulisan tentang keislaman, kebahasaan, kependidikan, kepesantrenan maupun kemasyarakatan dalam bahasa Indonesia, Arab dan Inggris.
2) Latihan Seni Religius  & Olahraga
Untuk mengembangkan minat dan bakat santri, maka ma’had memfasilitasi santri melalui Jam’iyah al-Da’wah wa al-Fann al- Islamy dengan berbagai latihan seni seperti shalawat, gambus, latihan ceramah dan MC serta latihan olah raga seperti sepak bola, bola volley, sepak takraw dan tenis meja, masing-masing sekali dalam sepekan.
3) Diskusi 
Kegiatan ini merupakan forum para musyrif untuk meningkatkan daya kritis dan intelektualnya serta memberdayakan potensi akademik yang dimiliki dalam berbagai tema yang disepakati dan sesekali menghadirkan pakar yang memiliki kompentensi keilmuan tertentu, kegiatan ini diselenggarakan setiap dua pekan sekali.
4) Silaturrahim Ilmiah
Untuk meningkatkan dan memperkaya wawasan akademik tentang keislaman, kemasyarakatan, kepesantrenan dan ketrampilan, maka diprogramkan untuk menyelanggarakan silaturahim ke tokoh-tokoh agama dan masyarakat, lembaga kepesantrenan, sosial keislaman, penerbitan, instansi pemerintah dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan sekali dalam setahun dan diikuti oleh pengasuh, murabbi, musyrif dan santri.
5) Diklat Jurnalistik
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali teori-teori dalam ketrampilan menulis, sehingga santri mampu mempraktikkan menuangkan ide dan gagasannya melalui tulisan, awal pembiasan untuk membidik dakwah melalui tulisan diselenggarakan sekali dalam setahun. Peserta diklat ini adalah para musyrif dan santri.
6) Diklat  Khitabah & MC
Diklat ini dimaksudkan untuk membekali teori-teori yang berkenaan dengan ketrampilan menyampaikan ide secara verbal dalam berbagai forum, sehingga santri mampu mempraktikkan menuangkan ide dan gagasannya dengan baik, benar serta tepat sasaran. Kegiatan ini diselenggarakan setahun sekali. Peserta diklat ini adalah para musyrif dan santri.
7) LKTI se-Ma’had Kampus
Kegiatan ini diorientasikan sebagai media silaturrahim ilmiah antar santri ma’had kampus se Malang, melalui lomba karya tulis ilmiah tentang suatu tema tertentu, di samping menjadi media untuk membuat parameter keberhasilan ketampilan menulis ilmiah dengan baik dan benar di antara para santri. Kegiatan ini diselenggarakan setahun sekali.
8) Lomba Debat Opini
Kegiatan ini diorientasikan sebagai media silaturrahim ilmiah antar-santri melalui lomba debat tentang suatu tema tertentu, di samping menjadi media untuk membuat parameter keberhasilan ketrampilan berkomunikasi dan berargumentasi secara verbal. Kegiatan ini diselenggarakan setahun sekali.
9) Peringatan Hari Besar Islam dan Nasional
Kegiatan ini dimaksudkan agar tidak melupakan sejarah Islam dan nasional dengan membaca kembali secara kritis sejarah yang telah tertoreh, hikmah yang dapat ditangkap serta menapaki kembali dengan mengimplementasikan nilai-nilai yang dikandungnya dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai kegiatan. Dengan menyesuaikan kalender akademik, maka hari besar yang diperingati adalah tanggal 1 Muharram, Maulid al Nabi (Rabi’ul Awal), Isro’ & Mi’raj (Rajab), Nuzul al Qur’an (Ramadhan), Hari Pendidikan Nasional (Mei), Hari Kebangkitan Nasional (Mei), Hari Kemerdekaan RI (Agustus). Kegiatan yang diagendakan bersifat, ritual-spiritual, intelektual, dan rekreatif.
e. Peningkatan Kualitas & Kuantitas Ibadah.
1) Kuliah Umum Shalat dalam Perspektif Medis & Psikologi
Kuliah yang diikuti semua unsur di Ma’had ini dimaksudkan untuk memberikan orientasi dan pembekalan materi tentang shalat, baik dasar normatifnya, hikmah al-tasyrinya (filosofi legislasinya), perspektif medis maupun psikologisnya, sehingga ada kesadaran dan penghayatan masing-masing dalam menunaikan shalat.
2) Pentradisian Shalat Maktubah Berjamaah
Tradisi ini dikembangkan tidak saja dimaksudkan untuk meneladani Sunnah Rasulillah, tetapi juga upaya untuk menangkap hikmahnya dan sebagai bentuk implementatif memperdalam spiritual dan keagungan akhlak. Tradisi ini secara bersama dilakukan oleh semua sivitas akademika.
3) Pentradisian Shalat-Shalat Sunnah  Muakaddah
Tradisi ini dikembangkan tidak saja dimaksudkan untuk meneladani Sunnah Rasulillah, tetapi juga upaya untuk menangkap hikmahnya dan sebagai bentuk implementatif memperdalam spiritual dan keagungan akhlak. Tradisi ini secara bersama dilakukan oleh semua sivitas akademika.
4) Kuliah Umum Puasa dalam Perspektif Medis & Psikologi
Kuliah yang diikuti semua unsur di Ma’had ini dimaksudkan untuk memberikan orientasi dan pembekalan materi tentang puasa, baik dasar normatifnya, hikmah al-tasyrinya (filosofi legislasinya), perspektif medis maupun psikologisnya, sehingga ada kesadaran dan penghayatan masing-masing dalam menunaikan puasa.
5) Pentradisian Puasa-puasa Sunnah
Tradisi ini dikembangkan tidak saja dimaksudkan untuk meneladani Sunnah Rasul saw., tetapi juga upaya untuk menangkap hikmahnya dan sebagai bentuk implementatif memperdalam spiritual dan keagungan akhlak. Tradisi ini secara bersama dilakukan oleh semua sivitas akademika.
6) Kuliah Umum Dzikir dalam Perspektif Psikologi
Kuliah yang diikuti semua unsur di Ma’had ini dimaksudkan untuk memberikan orientasi dan pembekalan materi tentang dzikir, baik dasar normatifnya, hikmah al-tasyrinya (filosofi legislasinya), perspektif medis maupun psikologisnya, sehingga ada kesadaran dan penghayatan masing-masing dalam mengamalkan dzikir.
7) Pentradisian Pembacaan al-Adzkar al-Ma’tsurah
Tradisi ini dikembangkan tidak saja dimaksudkan untuk meneladani Sunnah Rasulillah, tetapi juga upaya untuk menangkap hikmahnya dan sebagai bentuk implementatif memperdalam spiritual dan keagungan akhlak. Tradisi ini secara bersama dilakukan oleh semua sivitas akademika.

f. Pengabdian Masyarakat
Sebagai bentuk pengejawentahan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka ma’had memprogramkan beberapa pendidikan dan latihan (diklat) yang dapat diakses oleh lembaga-lembaga pendidikan, sosial kemasyarakatan, keislaman dalam rangka ikut membantu kebutuhan hukum dan pemberdayaan masyarakat, diklat ini diagendakan penyelenggaraannya satu kali dalam satu tahun. Diklat yang dimaksud adalah :
1) Diklat  Penentuan Arah Qiblat
2) Diklat Penentuan Awal Bulan
3) Diklat Manejemen Zakat
4) Diklat  Life Skill
 Diklat-diklat ini direncanakan diikuti oleh para santri Ma’had, utusan dari unit–unit kegiatan kerohanian Islam di berbagai perguruan tinggi, organisasi-organisasi pemuda Islam, perwakilan pondok pesantren dan ta’mir-ta’mir masjid se -Malang Raya.

7. Fasilitas dan Layanan
Lokasi Ma`had Sunan Ampel Al-`Aly berada di dalam kampus. Ma’had ini terdiri dari sembilan unit gedung yang terbagi dalam dua bagian: Ma’had bagian Utara terdiri atas lima unit dan Ma’had bagian Selatan terdiri atas empat unit. Masing-masing unit berlantai  tiga sebagai tempat hunian. Satu unit gedung terdiri dari 1 (satu) kamar yang dihuni oleh murabbi, 3 (tiga) kamar (masing-masing lantai 1 kamar)  dihuni beberapa orang musyrif. Masing-masing kamar untuk kapasitas 6 orang, setiap kamar berisi fasilitas 3 ranjang susun berkasur, 3 almari 6 pintu, 1 kaca cermin, 1 meja belajar, 3 gantungan baju, 1 meja rias, 1 rak tempat sepatu/sandal. Setiap lantai dari masing-masing unit memiliki ruang yang cukup untuk kegiatan proses belajar mengajar (PBM),  3 kamar mandi, dan khusus di lantai 3 disediakan ruang jemur pakaian. 
Di luar unit hunian disediakan fasilitas kamar mandi, kamar tamu, lantai jemur dan sarana lain seperti ruang untuk kantor ma`had, koperasi ma`had, rental komputer, warung telekomunikasi (wartel), informasi, keamanan, konsultasi kebahasaan, konsultasi psikologi, minat dan bakat, lapangan olah raga,  kantin, rumah untuk mudir, sekretaris dan dewan pengasuh. 
Dalam rangka penciptaan lingkungan berbahasa, maka untuk membekali santri dilaksanakan program Arabic Day dan English Day media-media kebahasaaan, seperti labelisasi benda-benda, serta layanan konsultasi kebahasaan yang diharapkan untuk membantu kesulitan-kesulitan kebahasaan.
Untuk menangani keluhan-keluhan psikis, maka disediakan layanan konsultasi yang dipandu oleh dosen Fakultas Psikologi yang ditunjuk.  Kebersihan Taman, kamar mandi, lantai dan halaman unit dibersihkan oleh petugas kebersihan sementara kebersihan kamar dibebenakan pada masing-masing penghuni.
Kantin yang disediakan ditentukan menu dengan harga yang sesuai Hal ini diharapkan untuk memudahkan santri agar tidak disibukkan oleh pemenuhan kebutuhan  konsumtif, sehingga mereka dapat belajar dan mengikuti kegiatan ma`had secara optimal.
Sarana kesehatan, untuk membantu para santri yang menggeluhkan kesehatannya, maka disiapkan musyrif yang bertugas untuk menangani kesehatan dan disediakan klinik di kampus.
Sarana keamanan, tenaga keamanan wilayah ma`had diamanatkan kepada tenaga khusus (SATPAM), MENWA, musyrif yang bertugas untuk keamanan dan piket santri.
Sarana informasi, untuk mempermudah layanan informasi maka dibentuk petugas isti`lamat yang bertugas memberikan layanan informasi yang berupa: pemanggilan, pengumuman dan lain-lain.
Sarana lain dalam hal tertentu, khususnya pengembangan potensi minat bakat  santri, maka disediakan beberapa unit kegiatan penunjang baik bersifat akademik, seni dan olah raga serta ketrampilan-ketrampilan lainnya.
READ MORE - Ma'had Sunan Ampel Al-'Aly UIN Maliki Malang

IP

Terimakasih Sudah Berkunjung..
©
 
 
 

About Me

Foto Saya
Raditz Rastogi
Malang, Jawa Timur, Indonesia
Thanks for visiting my blog,.
Lihat profil lengkapku